Silat Sunda dalam bahasa aslinya disebut Maenpo dan tiap perguruan mengartikan Maenpo itu berbeda-beda, yang saya ketahui adalah sebagai berikut:
1. Maenpo berasal dari kata Maen dan Peupeuh(Peu=Po) atau Maen dan Po, yan berarti "Maen Pukulan" Peupeuh= pukulan. Untuk kata Po ada yan menduga kata ini berasal dari kosakata bahasa Cina mang ahli mungkin jika ada yang ahli bahasa China/Mandarin/Hokain bisa menjelaskan!
2. Maenpo berasal dari kata "Maen anu tara mere tempo" artinya permainan yang tidak memberi tempo kepada lawan sehingga lawan tidak bisa mengembangkan jurusnya.
3. Maenpo berasal dari bahasa sunda yang disebut "Maen Poho" poho dalam bahasa Indonesia berarti lupa. Jadi Maenpo diartikan sebagai maen sampai kita lupa bentuk jurus itu. Maksudnya badan kita bukan digerakan lagi oleh kemauan tetapi oleh badan itu sendiri (refleks dan rileks).
Perkembangannya sendiri berupa dari daerah Jawa Barat bagaian tengah dan Priangan Timur. Dari Bogor dan Cianjur menyebar ke Purwakarta lalu ke Sukabumi-Bandung-Garut-Tasikmalaya dst. Juga dipesisir utara walupun tidak sepesat didaerah lainnya, sedangkan di Banten istilah Maenpo kurang dikenal. oleh karena itu Terumbu disebut Terumbu bukan Maenpo Terumbu. Lain dengan orang menyebut Maepo Cikaret, Maenpo Cimande, Maenpo Cikaret. Tetapi sekarang orang lebih sering menyebut langsung saja( Cimande, Cikalong, Cikaret). Maenpo juga disebut bersama orang yang mengembangkannya, contoh Maenpo Peupeuhan Adung Rais, Maenpo H. Marzuki dan sebagainya.
Dari Berbagai Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar